Tampilkan postingan dengan label about network. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label about network. Tampilkan semua postingan

Rabu, 10 Oktober 2018

7 OSI Layer beserta fungsinya

Posted by Setiadyadi 19.28, under , | 69 comments


Model OSI terdiri dari 7 Layer

· Application
· Presentation
· Session
· Transport
· Network
· Datalink
· Physical


Apa yang dilalkukan oleh 7 OSI layer? :

Ketika data di transfer melalui jaringan, sebelum data tersebut harus melewati ketujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer Aplikasi sampai layer physical, kemudian di sisis penerima, data tersebut melewati layer physical sampai pplication. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahjkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dilepaskan sesuai dengan layernya.

Model OSI
tujuan utaman penggunaan model OSI adalah untuk membantu designer jaringan memahami fungsi dari tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protocol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristtik dan fungsintya masing masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol dan standar.

Fungsi masing-masing dari tiap layer pada OSI :

· Application
Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer l;ainnya.
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

· Presentation
Presentation layer bertanggungjawab bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF dan .JPG untuk gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data, enkripsi dan konversi.
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor Software). Seperti llayanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP).

· Session
Session layer menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”.
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan. Selain itu, di level inio juga dilakukan resolusi nama.

· Transport
Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end – to _ end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling)
Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

· Network
Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk “Paket”.
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch layer 3.

· Datalink
Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi dengan penaganan error.
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras( seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC)dan lapisan Media Access Control (MAC).

· Physical
Physical layer bertyanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system.
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Selasa, 09 Oktober 2018

Bridge (Maksud, Fungsi dan Cara kerja)

Posted by Setiadyadi 10.29, under | No comments

Apakah itu Bridge?
   Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.

   Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.

Fungsi Bridge
   Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.


Prinsip atau cara kerja bridge
   Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalulintas data yang memang dibutuhkan melintasi bridge. Saat menerima sebuah paket data, bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data akan di tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan di teruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah pesan rusak supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen.

   Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, sehingga dapat mempengaruhi untuk kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang tidak sama atau berbeda yang terhubung oleh bridge. Itulah prinsip atau cara kerja dari bridge.

Repeater (Pengertian, Jenis & Fungsi)

Posted by Setiadyadi 10.16, under | No comments

Apa itu Repeater?



Cara Kerja Repeater


Radio Repeter

   Secara bahasa, repeater adalah penguat sinyal. Sedangkan menurut istilah, repeater adalah sebuah perangkat elektronik yang menerima isyarat dalam bentuk sinyal dan melakukan transmisi sinyal dengan daya yang lebih tinggi sehingga sinyal bisa menjangkau area yang lebih luas. Dengan bahasa yang lebih sederhana, repeater adalah suatu alat untuk menangkap sinyal dan meningkatkan kekuatan sinyal untuk bisa diakses oleh perangkat yang digunakan.
   Berbeda dengan router, repeater berfungsi memperkuat sinyal, sementara router berfungsi meneruskannya dengan membagi sinyal sesuai dengan IP Address perangkat yang terdapat dalam suatu jaringan. Tidak hanya berlaku di jaringan nirkabel (Wi-Fi), repeater juga bisa diaplikasikan di jaringan kabel lokal (LAN). Sebelumnya, repeater pernah digunakan untuk menggabungkan jaringan ethernet.

Fungsi Repeater
   Sesuai dengan pengertian dasarnya, fungsi utama repeater adalah memperkuat sinyal dan memperluas jangkauan yang belum ter-cover oleh server. Komponen yang harus dimiliki untuk bisa mengoperasikan repeater adalah client atau penerima sinyal dari server dan access point atau pentransmisi sinyal dari client ke perangkat yang terhubung ke jaringan.
   

Jika dikaji lebih lanjut, repeater memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Memperluas jangkauan sinyal

   Kekuatan sinyal berbanding lurus dengan daya jangkaunya. Jika sinyal internet lemah, jangkauannya semakin sempit. Dan sebaliknya jika sinyal internet kuat, jangkauan pun semakin luas. Dengan menggunakan repeater, suatu tempat yang minim sinyal akan lebih mudah mendapatkan sinyal. Sebab seperti fungsi utama tadi, repeater akan menangkap sinyal dan meningkatkan kekuatannya. Komunikasi pun semakin lancar di daerah terpecil ataupun wilayah yang jauh dari akses perkotaan.
2. Memaksimalkan kekuatan sinyal

   Repeater menjadikan koneksi tidak terputus-putus saat Anda bekerja dengan jaringan internet, kecuali jika memang operatornya sedang bermasalah. Kekuatan sinyal menjadi lebih stabil dan tidak naik-turun, dampaknya berimbas pada koneksi yang semakin lancar. Di samping itu, repeater membuat modem tidak cepat panas karena biasanya modem cepat panas apabila sinyal tidak stabil. Jika Anda menggunakan perangkat smartphone, kekuatan sinyal yang lancar menghemat masa pakai baterai.
3. Mempermudah pengiriman dan penerimaan data
   Dengan sinyal yang lebih kuat, Anda dapat mengirim dan menerima data antar sesama pengguna perangkat jaringan dengan lebih cepat. Repeater ibarat jalan tol yang menjadikan perjalanan lebih lancar tanpa hambatan. Salah satu aplikasi repeater adalah penggunaan jaringan nirkabel Wi-Fi dimana Anda dapat lebih mudah dalam mengakses sinyal jaringan Wi-Fi.
4. Meminimalkan penggunaan kabel
   Oleh karena sistem yang digunakan adalah jaringan nirkabel, repeater meminimalkan penggunaan kabel sehingga lokasi kerja yang berseliweran kabel dapat dihindari.

Jenis-jenis Repeater
   Seperti dijelaskan sebelumnya, repeater tidak hanya digunakan oleh jaringan Wi-Fi, tetapi juga dapat digunakan pada jaringan LAN. Repeater memiliki jenis-jenis tertentu, antara lain Echolink, sejenis repeater yang dihubungkan ke internet melalui laptop. Sinyal yang diterima akan masuk ke komputer lalu diteruskan melalui jaringan internet untuk diterima oleh perangkat lain di jaringan tersebut. Ada juga jenis Echo Station, sebuah program komputer yang dihubungkan ke repeater. Komputer berfungsi sebagai pengontrol traffic atau lalu lintas komunikasi dan repeater berperan dalam memperlancar lalu lintas tersebut.
   Dalam skala yang lebih besar, dikenal pula Passive Repeater. Aplikasinya lebih luas karena tidak terbatas lagi pada jaringan komputer. Jenis repeater ini banyak digunakan di negara yang secara geografis berbukit-bukit yang sulit dalam hal akses listrik. Bentuknya sejenis papan yang terbuat dari logam atau bahan lain yang reflektif memantulkan gelombang radio, sebab repeater ini memanfaatkan gelombang radio. Passive Repeater ditempatkan di suatu tempat dengan ketinggian tertentu dengan perhitungan matematis agar mampu menangkap sinyal atau gelombang radio dan memantulkannya.

Kamis, 20 September 2018

Macam-macam Tipe Jaringan (PAN,LAN,MAN,WAN)

Posted by Setiadyadi 06.36, under , | 1 comment


Secara umum jaringan komputer terdiri atas beberpa jenis, diantaranya adalah :

• Personal Area Network (PAN)

   Selama ini kita hanya mengetahui jenis jaringan LAN, MAN, dan WAN saja. padahal sebelum menuju jaringan dengan ruang lingkup yg semakin luas ada jenis jaringan yang disebut sebagai PAN atau singkatan dari Personal Area Network. merupakan jaringan komunikasi satu perangkat dengan perangkat lainnya dalam jarak yang sangat dekat. Misalnya antara komputer yang dihubungkan dengan Personal Digital Assistence (PDA) atau SmartPhone. 

   PAN dapat digunakan unuk berkomunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasi interpersonal), atau untuk menghubungkan ke tingkat jaringan yang lebih tinggi dan internet (uplink) dimana salah satu perangkat “master” mengambil peran sebagai router internet. Jarak PAN berkisar 1 sampai 10 meter (dalam ruangan, hubungan antara komputer dengan HP, PDA, dll.)



   Kegunaan dari Personal Area Network itu sendiri antara lain 
  1. Menghubungkan perangkat-perangkat komputer dengan perangkat lainnya seperti (Smartphone, speaker bluetooth, wireless earphone, printer dll). 
  2. Sebagai media komunikasi antara perangkat sendiri (pribadi) 

Baca Selanjutnya tentang PAN....

• Local Area Network (LAN)


   LAN merupakan suatu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah lokal dan mencakup area yang kecil, jaringan ini hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang berada di area LAN saja. Atau dengan kata lain juga merupakan jaringan local yang digunakan oleh suatu organisasi untuk berbagi sumber daya (resource sharing) seperti printer dan file, LAN biasanya dibangun dan dikelola oleh Organisasi tersebut. 

   Teknologi LAN antara lain Ethernet, Token Ring dan FDDI.



Baca Selanjutnya tentang LAN...

Metropolitan Area Network (MAN)

   Metropolitan area Network atau disingkat MAN, pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunkan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencangkup kantor – kantor, perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan di manfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. 

MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
   Karena jaringan MAN berada di antara LAN dan WAN, maka jaringan MAN bertindak sebagai jembatan di antara keduanya. Oleh karena itu teknologi yang digunakan oleh jaringan MAN adalah teknologi yang di adopsi dari jaringan LAN dan WAN. 




Baca selengkapnya tentang MAN...

Wide Area Network (WAN)
  Wide Area Network atau disingkat WAN, jangkauannya mencangkup daerah geofrafis yang terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh. WAN menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menyediakan akses ke computer-komputer atau file server pada lokasi lain. Beberapa teknologi WAN antara lain adalah modem, ISDN, IDL, frame relay, T1, E1, T3, E3 and sonnet.
   Disebut juga jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit.




Baca selengkapnya tentang WAN...

Senin, 07 Mei 2018

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair )

Posted by Setiadyadi 21.54, under | No comments

Unshielded Twisted Pair (UTP)

penggunaan kabel dalam suatu lingkungan sagatlah penting peranannya, karena kabel tersebut bisa desebut sebagai 'jalur/jalan" kita dalam menghubungkan perangkat yang satu dengan yang lainnya.walaupun sekarang banyak yang berbasis wirelless, tapi kabelpun tidak pernah hengkang dari posisinya.

disini saya akan berbagi mengenai kabel yang sering di gunakan dalam jaringan komputer. sebelumnya, mungkin kebanyakan dari kalian sudah mengetahui tipe kabel yang banyak digunakan dalam jaringan komputer. ya kabel UTP (Unshielded Twister Pair), inilah yang sering kita pakai dalam jalur jaringan komputer seperti di warnet-warnet, rumah rumah maupun kantor-kantor. sebenarnya selain kabel UTP, ada juga jenis kabel lain yang didapat digunakan dalam membangun suatu jaringan komputer. diantaranya adalah : kabel Coaxial, kabel FiberOptic (kabel FO). tapi kebanyakan orang memilih kabel UTP karena kelebihan tersendirinya yaitu, ekonomis dan efisien.

Saya akan mencoba menjelaskan sedikit tentang karakteristik kabel UTP pada kwan2,
Unshielded twister pair (UTP) adalah merupakan jenis kabel yang lazim dipakai dalam suatu jaringan (biasanya LAN), terdapat 8 kabel penyusun yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. dalam pengunaannya pada jaringan komputer, kabel UTP sering dipasangkan dengan konektor RJ45 sebagai penghubung dengan port device yang digunakan.
Dalam penggunaannya, terdapat dua tipe pengaturan dari kabel UTP, yaitu yang sering kita dengar dengan STRAIGHT dan CROOS, nah untuk lebih jelasnya mengenai tipe kabel tersebut, mari kita lihat susunan kabelnya dan fungsinya masing-masing.



Penggunaan kabel straight :
menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
menghubungkan port LAN modem cable/DSL ke port WAN router.
menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa


Penggunaan kabel crossover :
menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
menghubungkan komputer ke port uplink Switch
menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch
menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.

Rabu, 11 April 2018

cara menghitung IP dengan bilangan Biner

Posted by Setiadyadi 17.43, under , | 16 comments

Cara mengonversi angka yang biasa terdapat pada IP Address menjadi bilangan biner dengan manual sekaligus menghihitung ip broadcast dan IP Network pada suatu IP address yang diketahui, akan saya paparkan di sini:
Cara mengonversi Bilangan bulat ke dalam Bil. Biner
Sebelumnya apakah anda sudah benar benar mengerti tentang apa itu bilangan biner, jika belum saya akan jelaskan terlebih dahulu.
Bilangan biner adalah bilangan yang hanya terdiri dari angka 0 dan 1, bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit.

Pertama kita harus memahami, sebuah rumus dasar untuk mengetahui berapakah angka biner yang tepat dari sebuah angka yang kita ketahui, yaitu dengan menerapkan dasar bilangan 2 x pangkat meningkat, mulai dari pangkat 0 sampai pangkat 7.
Untuk menentukan rangkaian bil. binernya kita kalkulasi dari hasil perpangkatan tersebut.
jadi, kurang lebihnya sepeti di atas atu sebenarnya bisa juga dengan menggunakan kalkulator dengan hanya memasukan angka dan menekan tombol bin, tapi alangkah lebih baiknya jika kita bisa menghitungnya sendiri, bukan begitu?
Sekarang kita telah siap untuk menghitung IP Address.
IP yang akan diteliti : 148.58.178.30 dengan Subnet Mask : 255.255.240.0
IP Adress 148.58.178.30 10010100.00111010.10110010.00011110
Subnet Mask 255.255.240.0 11111111.11111111.11110000.00000000
Hasil yang didapat dari perhitungan subnet mask adalah networkID, hostID dan jumlah host dalam 1 network, broadcasted maka didapat :

Network Addr 148.58.176.0 10010100.00111010.10110000.00000000
Broadcast Addr 148.58.191.255 10010100.00111010.10111111.11111111

Cara mendapatkan network address : lihat hasil biner IP address dan subnet mask, abaikan semua nilai 1 pada subnetmask, focus pada yg bernilai 0 dan ganti semua nilai IP address dengan nilai subnetmask yang bernilai 0, sehingga didapat nilai network 10010100.00111010.10110000.00000000 (atau 148.58.176.0 setelah di decimalkan)
Cara mendapatkan broadcast address : lihat hasil biner IP address dan subnet mask, focus pada subnetmask, balikkan semua nilai subnetmask dr 1 menjadi 0 maupun 0 menjadi 1.sehingga didapat 00000000.00000000.00001111.11111111.hasilnya :
IP Adress 148.58.178.30 : 10010100.00111010.10110010.00011110
Subnet Mask : 00000000.00000000.00001111.11111111

Abaikan semua nilai 0 pada subnetmask, fokus pada nilai 1. ganti nilai IP address dengan nilai 1 pada subnet mask! Dan didapat :
10010100.00111010.10111111.11111111
Atau bila di desimalkan nilainya 148.58.191.255

Kamis, 15 Maret 2018

Management Bandwidth ( membagi bandwidth )

Posted by Setiadyadi 02.29, under , | 1 comment

Masalah koneksi yang kerap kali terjadi pada warnet atau perkantoran yang baru saja di buka adalah karena akses internet satu komputer dengan komputer yang lain berbeda. Dikarenakan tidak adanya batasan pemakaian untuk masing masing komputer atau device lain seperti laptop, PDA, blackberry dan lainnya. Sehingga misalkan ada salah satu computer yang melakukan akses yang membutuhkan bandwith besar, semua bandwith yang tersedia ( misalkan kita berlangganan bandwith 512 Kbps) akan tersedot/terpakai oleh computer tersebut, sehingga apabila ada komputer atau device lain yang akan menggunakanm internet juga, layanan koneksi yang ia dapatkan akan terasa sangan minim/lambat di karenakan bandwidth yang tersedia sdudah terpakai full.d
Untuk mengatasi masalah tersebut kita bisa menggunakan alat untuk mengatur / membagi bandwidth, yang biasa kita kenal dengan sebutan “ management bandwidth “. Dengan management bandwith, apabila terdapat beberapa computer yang terkoneksi menjadi satu jaringan (misalakan berlangganan bandwith 512 Kbps, pada suatu waktu ada computer1 yang menggunakan internet, dan lainnya tidak ada pemakaian, maka Komputer1 yang sedang aktif internet tersebut akan mendapatkan bandwith maximal (512 Kbps) , lalu ada komputer2 yang memakai akses internet bersmaan dengan computer1, maka bandwith akan di bagi menjadi dua dengan sama rata (512/2 Kbps = @256 kbps), dan begitu juga untuk selanjutnya.
Disini saya akan mengulas langkah-langkah dalam pembagian bandwidth dengan menggunakan referensi dari Mikrotik OS yang agan2 sudah instal di PC.
contoh topologi
Ada beberapa cara yang bisa digunakan, salah satu nya dengan menandai paket dan membagi paket berdasarkan tanda (packet-mark) yang telah dibuat atau lebih lebih di sebut ” MANGLE”.
Mark all packets with packet-mark all
(Tandai semua paket dengan paket- Mark all)
Command:
/ip firewall mangle add chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=all
passthrough=no


Setup two PCQ queue types – one for download and one for upload. dst-address is classifier for user’s download traffic, src-address for upload traffic
(Setup dua jenis pcq antrian - satu untuk download dan satu untuk upload. dst-address adalah classifier untuk lalu lintas download pengguna, src-address untuk upload traffic)
Disini saya asumsikan pembagian bandwidth, 64 kbps untuk download dan 32 kbps untuk upload.
Command:
/queue type add name="PCQ_download" kind=pcq pcq-rate=64000 pcq-classifier=dst-address
/queue type add name="PCQ_upload" kind=pcq pcq-rate=32000 pcq-classifier=src-address
Finally, two queue rules are required, one for download and one for upload.
(Terakhir, dua aturan antrian yang diperlukan, satu untuk download dan satu untuk upload)
Command:
/queue tree add parent=global-in queue=PCQ_download packet-mark=all
/queue tree add parent=global-out queue=PCQ_upload packet-mark=all

Selasa, 30 Januari 2018

Flooding

Posted by Setiadyadi 22.54, under , | 2 comments

Dalam perbincangan mengenai masalah – masalah yang sering terdapat di dalam jaringan, kita mungkin pernah mendengar istilah flooding. Memang kata itu cukup membuat kita kesal apabila kita yang mengalaminya.

Apakah flooding itu?,
Flooding dalam lingkup jaringan Komputer adalah sebuah situasi dimana terdapat ip yang membuat jalur bandwidth yang kita miliki terbanjiri atau penuh sehingga proses pengiriman field atau data menjadi sangat terganggu dan sering kita bilang dengan “Lemot”. Ketika kita berinternet,, internet yang kita akses akan sangat terasa lambatnya dan membuat kita seringkali kesal. koneksipun sering putus-putus dan bahkan time out (putus sama sekali).


Biasanya untuk melihat apakah kita mendapati masalah flooding itu sedang terjadi pada jaringan kita atau tidak. Cara tersimple adalah dengan melihat Led pada Ethernet port yang terdapat pada PC/Hub/Router yang kita miliki. apabila setelah di sambungkan dengan kabel Led tersebut menyala-redup (nge-blink) dengan cepat, besar kemungkinan memang sedang terdapat flooding pada koneksi di port tersebut. Solusi untuk lebih meyakinkan, apakah sumber flooding dari port tersebut atau bukan, kita buka MRTG (grafik traffic bandwidth), kita lihat traffic pada jaringan yang kita miliki. setelah termonitoring , kita coba lepas / cabut RJ45 pada port yang sebelumnya kita curigai terjangkit flooding. Sambil kita lihat pada MRTG, apabila setelah di cabut kondisi bandwidth pada jaringah kita normal kembali, berarti mamang sumber flooding dari port tersebut.

Mungkin untuk saat ini begitulah informasi yang dapat saya share kepada agan agan sekalian. Semoga bermanfaat :D

Kamis, 07 Juli 2011

Mozila Firefox 5 Beta

Posted by Setiadyadi 00.26, under ,, | 2 comments


Bagi kamu kamu yang selalu up to date dengan gadget serta aplikasi dunia maya, jangan sampai kelewat dengan aplikasi browser ini. Mozila Firefox adalah browser yang sangat banyak di gunakan, bahkan hampir seluruh komputer yag dapat terkoneksi dengan jaringan internet pasti memiliki aplikasi Browser ini. Sekarang sudah dirilis versi terbaru dari mozila forefox yaitu Mozila Fiefox v.5 beta.

Walaupun statusnya masi Beta tapi kualitas dan fitur yang sudah lebih baik akan menjadikan browser ini pas dan cocok sekali untuk aktifitas anda sehari hari.
Berikut ini 10 Fitur baru untuk Firefox 5

1. Pin situs ke taskbar Anda hanya seperti Internet Explorer
2. Lihat link yang populer untuk situs yang Anda kunjungi
3. Melacak mesin pencari dengan warna-kode bar pencarian
4. Sinkronisasi akan lebih mudah
5. Lebih baik pengaya update
6. Tidak ada lagi rumah tombol
7. Akan ada PDF viewer dan MP3 player
8. Log in ke sebuah website dengan beberapa account pada saat yang sama
9. Sosial yang lebih baik berbagi
10. Indikator untuk upload file pelacakan

Dengan keunggulan di atas, slah satu yang membuat saya tertarik adalah point 8, dimana tertera bahwa kita bisa login ke sebuah website dengan akun yang berbeda beda. contohnya saya memiliki 3 akun Facebook, maka dalam satu browser kita bisa login ke3 akun facebook kita secara bersaam, tidak seperti yang sekarang harus menggunakan browser lain (yang berbeda) agar dapat login dengan account yang berbeda. jadi apa salahnya kalau kita coba :)
so, jika anda ingin mencobanya, download mozila Firefox 5 beta di sini.

Sekian dulu yang bisa saya share dikesempatan kali ini.
kritik dan saran yang membangun selalu saya nantikan :)

Senin, 24 Januari 2011

ICMP (Internet Control Message Protocol)

Posted by Setiadyadi 00.54, under | 1 comment

Dalam suatu system connectionless, setiap gateway akan melakukan pengiriman peroutean, data gram yang datang tanpa adanya koordinasi dengan pengiriman pertama. Tidak semua system berjalan dengan lancear. Kegagalan dapat saja terjadi misalya line komunikasi processor atau misalkan mesin tujuan sedang tidak dalam keadaan aktif, TTL dari counter habis, atau terjadi kemacetan sehingga gateway tidak lagi bisa memproses paket yang datang.

Untuk mengatasinya, diperlukan suatu metode yang mengizinkan gateway melapokan error atau menyediakan informasi mengenai kejadian yang tidak diinginkan sehingga dipakai mekanisme ICMP (Internet Control Message Protocol)

Pada dasarnya terdapat dua macam pesan ICMP :
* ICMP error message
Digunakan pada saat terjadi kesalahan pada jaringan.
* Query message
Jenis pesan yang dihasilkan oleh protocol ICMP jika pengirim paket menginginkan informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi jaringan.


Ada beberapa jenis pesan error diantaranya :
* Destination Unreachable : pesan ini di hasilkan oleh router jika pengiriman paket mengalami kegagalan akibat masalkah putusnya jalur, baik fisik maupun logic.
* Network unreachable : jika jaringan tujuan tidak dapat dihubungi
* Host Unreachable : jika host tujuan tidak dapat di hubungi
* Protocol at destination is Unreachable : jika di tujuan tidak tersedia protocol tersebut
* Port is unreachable : jika tidak ada port yang dimaksud pada tujuan
* Destination Network is Unknow : jika host tujuan tidak diketahui
* Time Exceeded : dikirim jija isi field TTL dalam paket IP sudah habis masa aktifnya dan paket belum juga sampai ketempat tujuannya.
* Parameter Froblem : pesan ini dikirim jika terjadi kesalahan parameter pada header paket IP
* Source Quench : jika router atau tujuan mengalami kemacetan, sebagai respon terhadap pesan ini maka pihak penerima harus memperlambat pengiriman paket.
* Redirect : dikirimkan jika router merasa host pengiriman paket ip melalui router yang salah.
* Request Time Out : jika koneksi terputus pada system konfigurasi jaringan tersebut
* Hardware Error : jika kedua perangkat tidak tersambung sama sekali.

Sedangkan untuk pesan query diantaranya adalah:
* Echo & Echo Reply : bertujuan untuk memeriksa apakah system tujuan dalam keadaan aktif. Program ping merupakan program pengiriman paket ini, responder harus mengembalikan data yang sama dengan data yang dikirimkan.
* Time stamp & Time stamp reply : menghsilkan informasi waktu yang diperlukan system tujuan untuk memproses suatu paket.
* Address mask : untuk mengetahui berapa netmask yang harus digunakan oleh suatu host dalam suatu network.

Senin, 17 Januari 2011

Memulihkan data yang terhapus

Posted by Setiadyadi 16.12, under | No comments

Sekarang, banyak orang yang sengaja menyimpan file file pribadi atau tugas tugas kantor yang menumpuk pada sebuah media penyimpanan yang mana lebih simple dalam pemakaiannya, tanpa di sadari betapa banyak kemungkinan hilangnya data-data tersebut karena kesalahan atau kekurang amanannya sebuah media penyimpanan.

Tapi anda tidak perlu khawatir, apabila tanpa sengaja atau dengan disengaja hardisk, memory card, flashdisk yang berisi data data yang anda butuhkan terformat atau terhapus, kita bisa berusaha mengembalikan dan menyelamatkan data tersebut dengan menggunakan aplikasi data recovery. Dimana data yang telah terhapus atau terformat, bila memungkinkan bisa kita selamatkan kembali.

Salah satu aplikasi yang direkomendasikan untuk recovery file gratis adalah “free data recovery”, mungkin sebaian daro anda telah mencoba dan menggunakannya. Tapi di sini saya hanya ingin berbagi pengalaman saya dalam merecovery file pada drive yang saya miliki secara gratis.

Pertama kita download dulu aplikasinya, bisa di download di sini

lalu kita install aplikasinya, dan kita akan masuk secara otomatis ke dalam aplikasi “free software recovery file”,

pilih drive mana yang akan di recovery, lalu klik tombol scan dan tunggu sampai selesai.Setelah file muncul, kita restore file yang dapat terselamatkan.

Note : tidak semua file yang terdeteksi dapat di pulihkan (maklum software gratis :D)
semoga bermanfaat.

Jumat, 14 Januari 2011

Melihat besarnya Bandwidth

Posted by Setiadyadi 08.52, under | No comments

Saya akan paparkan sedikit tentang cara melihat tampilan bandwidth test dengan menggunakan Aplikasi online pada web-web tertentu untuk jaringan kabel dan nirkabel selain Mikrotik dan aplikasi b-test untuk pengguna radio MikroTik.

Untuk mengecek seberapa besar bandwidth yang kita dapatkan dengan menggunakan kabel, ataupun radio wirelless selain mikrotik, kita bisa melihatnya di aplikasi bendwidth test, yaitu yang beberapa terdapat di situs speedtest.net, speedtest.indosatm2.com dan bandwidthplace.com.


contoh aplikasi online wandwith test

sebenarnya kita juga dapat melihat secara dlangsung dengan mendownload data, tapi dengan aplikasi ini informasi yang anda dapatkan lebih objectif dan pasti.

Apabila anda pengguna produk mikrotik seperti routerboard, disini saya akan menceritakan pengalaman saya dalam mengecek atau melihat tampilan bandwidth komputer yang tersambung dengan suatu jaringan menggunakan Aplikasi b-test.
langkah - langkah :
  • buka aplikasi b-test atau apa saja yang fungsinya sebagai monitoring bandwidth
  • setelah masuk ke dalam tampilan aplikasi, maka anda akan melihat tamilan yang di dalamnya terdapt berbagai macam pilihan, yang mana bisa anda atur sesuai kebutuhan anda..
Address : (di isi dengan alamat ip yang akan anda lihat bandwidthnya) misalkan 92.168.2.1
protokol : tcp
local size Tx : 1500 bytes
remote text size : 1500 bytes
direction : ada berbagai macam pilihan pada tag ini, yaitu:
  • receive (untuk melihat level penerimaan data, dll)
  • send ( untuk melihat level pengiriman data, dll)
  • both ( untuk melihat traffic ke dua level)
local Txspeed : kosong
remote Txspeed : kosong
user : nama user komputer yang akan kita lihat (remote)
password : password user yang akan kita lihat bandwidthnya
tombol start : untuk memulai melihat level bdw
setting : untuk mengatur nama user atau password di komputer yang akan kita lihat bdwnya
tombol save : untuk menyimpan konfigurasi

demikian ilmu yang saya tahu, apabila terdapat banyak kesalahan saya mohon maaf, apabila pembaca mempunyai kritik dan saran, silahkan postkan di komentar..
receive (untuk melihat level penerimaan data dll)

Rabu, 05 Januari 2011

Komputasi awan (Cloud Computing)

Posted by Setiadyadi 18.09, under , | No comments

cloud computing
World of Internet communications networks where it's been penetrated everywhere. In proved by the increasing number of internet usage in their daily lives, both for working media ataupunhanya mere entertainment media.
The increase of consumption of the internet, the more it will trigger the development of the internet itself. So the vendors will continue to think HOW for facilities that they contributed to the main choice of Internet users. One of the influence it is in terms of accuracy (accuracy), connectifity (connectivity), speed (velocity) and quality (quality).
When this technology cloud computing (cloud computing) is being membuming in various countries. Cloud computing technology itself is a technology that is used by various companies or server for ease of connection and data services. Cloud computing allows a company to not only use their own servers, but they can socialize with other servers that also use this facility. So pertmintaan Internet users can be served quickly and more efficiently.
This technology is used by many large companies in order to achieve makasimal service. For example it is google and Microsoft.
google adalah pencetus sekaligus salah satu
pengguna sisitem cloud computing
We can imagine if google only use their servers to serve all google users in the world. Just imagine, Google has nearly accommodate thousands bahakan millions of servers - cheap servers, not to mention the other amenities. So kumputasi cloud technology will be very useful for large companies such peruahaan.

Selasa, 20 Juli 2010

Topologi jaringan

Posted by Setiadyadi 19.31, under , | No comments

Topologi jaringan

Dari Wikipedia


Berbagai topologi jaringan
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.
Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.

Jumat, 21 Agustus 2009

istilah - istilah dalam jaringan

Posted by Setiadyadi 18.03, under , | No comments

Jaringan : jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung. Terdapat banyak jenis jaringan komputer:

Local-Area Network (LAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan secara gografis (misalkan satu gedung).

Wide-Area Network (WAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau gelombang radio.

NIC : NIC (network interface card) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local Area Network Card).

10/100baseT Cat5 : Jenis kabel jaringan yang mendukung frekwensi sampai 100 MHz dan kecepatan sampai 1000 Mbps.

Backbone : Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan. Bandwidth : Bandwidth menunjukan kapasitas dalam membawa informasi. Istilah ini dapat digunakan dalam banyak hal: Telepon, jaringan kabel, bus, sinyal frekuensi radio, dan monitor. Paling tepat, bandwidth diukur dengan putaran perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu perbedaan antara frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat ditransmisikan. Tetapi juga sering digunakan ukuran bit per second (bps).

Topologi : pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. Terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, dan ring.

Protokol : protokol mendefinisikan sekelompok aturan dan sinyal yang digunakan oleh komputer pada jaringan untuk berkomunikasi. Protokol LAN yang paling populer adalah Ethernet. Protokol LAN lain yang banyak digunakan adalah IBM token-ring network.c. arsitektur: jaringan dapat diklasifikasikan ke dalam arsitektur peer-to-peer atau client/server.

Bridge : Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat lapisan jaringan yang sama. Setiap jaringan seharusnya hanya mempunyai sebuah bridge utama.

Ethernet : Ethernet adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh Xerox Corporation yang bekerjasama dengan DEC dan Intel pada tahun 1976. Ethernet menggunakan topologi bus atau star dan medukung transfer data sampai dengan 10 Mbps. Versi Ethernet yang lebih baru yang disebut 100Base-T (atau Fast Ethernet), mendukung transfer data sampai dengan 100 Mbps, dan versi terbarunya, Gigabit Ethernet, mendukung tranfer data sampai dengan 1 Gigabit per detik atau 1000 Mbps.

Fast Ethernet : Fast Ethernet seperti Ethernet biasa, namun dengan kecepatan transfer data yang lebih cepat, sampai dengan 100 mbps. Ethernet ini juga disebut 100BaseT.

Gateway : Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.

DNS : DNS (domain name sistem) adalah sistem yang menerjemahkan domain Internet, seperti www.microsoft.com menjadi alamat Internet, yaitu serangkaian nomor yang terlihat seperti 101.232.12.5. Istilah DNS berhubungan dengan konvensi untuk penamaan host pada Internet dan cara penangan nama-nama tersebut.

Backup : Salinan dari sebuah file yang dibuat untuk memastikan bahwa jika file orisinal rusak atau dihancurkan, maka yang hilang akan diminimalkan dan kebanyakan tidak semua data bisa diperbaiki. Secara khusus, backup dibuat dalam interval reguler, yang disimpan di media yang dapat dipindahkan, misalnya disk Zip, dan diletakkan di lokasi yang terpisah dari komputer.

GPS : GPS (Global Positioning System ) adalah sistem navigasi menggunakan 24 satelit MEO (medium earth orbit atau middle earth orbit) yang mengelilingi bumi dan penerima-penerima di bumi. Satelit mengorbit pada ketinggian sekitar 12.000 mil di atas bumi dan mampu mengelilingi bumi dua kali dalam 24 jam. Satelit GPS secara kontinu mengirimkan sinyal radio digital yang mengandung data lokasi satelit dan waktu pada penerima yang berhubungan. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom dengan ketepatan satu per satu juta detik. Berdasar informasi ini, stasiun penerima mengetahui berapa lama waktu yang digunakan untuk mengirim sinyal sampai ke penerima di bumi. Semakin lama waktu yang digunakan untuk sampai ke penerima, semakin jauh posisi satelit dari stasiun penerima. dengan mengetahui posisi satelit, penerima mengetahui bahwa satelit terletak pada posisi tertentu pada permukaan bola imaginer yang berpusat pada satelit. Dengan menggunakan tiga satelit, GPS dapat menghitung lintang dan bujur penerima berdasar perpotongan ketiga bola imaginer. Dengan menggunakan empat satelit, dapat juga ditentukan ketinggian. GPS dikembangkan dan dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika. GPS, asalnya dikenal dengan NAVSTAR (Navigation System with Timing and Ranging). Sebelum untuk keperluan yang lebih luas, GPS digunakan untuk menyediakan kemampuan navigasi sepanjang waktu dan dalam segala cuaca untuk militer darat, laut, dan angkatan udara. Disamping untuk navigasi dan penentuan posisi geografik, GPS dapat juga digunakan di antaranya untuk pemetaan, kehutanan, eksplorasi mineral, manajemen habitat liar, dan pengawasan perpindahan penduduk.

RJ-45 : RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area network (LAN), khususnya Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11 yang digunakan dalam koneksi telepon, tetapi lebih besar.

Server : Suatu unit yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer.komputer server akan melayani seluruh client atau worstation yang terhubung ke jaringannya.

TCP/IP : TCP/IP Transmission Control Protokol adalah dua buah protokol yang dikembangkan oleh militer AS yang memungkinkan komputer pada jaringan dapat saling berhubungan. IP digunakan untuk memindahkan paket data antarsimpul. TCP dugunakan untuk memverifikasi pengiriman dari client ke server. TCP/IP adalah dasar internet dan dapat ditemukan pada semua system operasi modern, seperti Unix dan Windows.

Host : Host adalah sistem komputer yang diakses oleh pengguna yang bekerja pada lokasi yang jauh. Biasanya, istilah ini digunakan jika ada dua sistem komputer yang terhubung dengan modem dan saluran telepon. Sistem mengandung data yang disebut host, sedang sitem yang digunakan untuk mengases dari jarak jauh disebut remote terminal. Istilah host juga digunakan untuk menyebut komputer yang terhubung dengan jaringan TCP/IP, termasuk Internet. Setiap host mempunyai alamat IP yang unik. Selain itu, istilah host juga merujuk pada penyediaan infrastruktur layanan komputer. Sebagai contoh, banyak perusahaan yang menjadi host Web server, yang berarti bahwa perusahaan tersebut menyediakan hardware, software, dan saluran komunikasi yang dibutuhkan oleh server, tetapi isi server (data) dikendalikan oleh pihak lain. ISP (Internet Service Provider) : ISP (Internet service provider) adalah penyedia layanan Internet. Sebagian besar ISP mempunyai jaringan server (mail, berita, Web), router, modem yang dihubungkan dengan koneksi “backbone” Internet yang permanen dan berkecepatan tinggi. Pelanggan ISP dapat mendapatkan koneksi Internet dengan modem dan telepon. Untuk mengakses Internet pelanggan ISP harus melakukan dial ke jaringan dengan menekan nomor telepon tertentu milik ISP.

Internet : Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer. Sejak 1999 Internet telah memiliki 200 juta pemakai di seluruh dunia, dan jumlah ini meningkat cepat. Lebih dari 100 negara terhubung dengan Internet untuk menukar data, berita, dan informasi lainnya. Setiap komputer yang terhubung dengan Internet disebut host.

ISDN : ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah standard komunikasi internasional untuk pengiriman suara, video dan data melalui line telepon digital atau telepon kawat biasa. ISDN mempunyai kecepatan transfer data 64 Kbps. Sebagian besar saluran ISDN ditawarkan oleh perusahaan telepon yang memungkinkan dua saluran, yang disebut kanal B (B channel). Satu line dapat digunakan untuk suara dan yang lain untuk data lain dan keduanya mempunyai kecepatan transfer 128 Kbps. Versi awal ISDN menggunakan transmisi baseband. Versi lain ISDN, yaitu B-ISDN, menggunakan transmisi broadband dan dapat mendukung transmisi data dengan kecepatan 1,5 Mbps.

Contacts : Orang yang berkomunikasi dengan Anda di dalam Windows Messenger. Agar ditambahkan ke daftar Windows Messenger Contact, Anda mesti memiliki suatu rekening Passport. Selain itu, Anda perlu menginstal Windows Messenger dan dihubungkan ke Internet untuk berkomunikasi.

Cookie : Kepingan data kecil yang disimpan pada komputer Anda oleh situs Web. Cookie mengaktifkan situs Web untuk mengenali kedatangan kembali para pengunjung dan mengizinkan mereka untuk menyimpan setting masing-masing, seperti nama logon, password, dan setting halaman yang lazim.

Protocol (protokol) : Bahasa atau prosedur hubungan yang digunakan oleh satu sistem komputer dengan sistem lainnya sehingga antara keduanya dapat saling berhububngan. Untuk dapat berkomunikasi. Kedua system harus menggunakan protokol yang sama. PPP (Point To Point Protocol) : Protokol TCP/IP yang memungkinkan hubungan antara host dengan jaringan dan antara router dengan router atau dapat pula digunakan untuk hubungan serial antara 2 system.

Repeater : Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama transmisi.

Router : Suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke suatu internetworking/WAN dan mengelola penyaluran lalu-lintas data di dalamnya. Routing : Proses dari penentuan sebuah path yang di pakai untuk mengirim data ke tujuan tertentu.

Topologi : Dalam jaringan komputer topologi adalah bentuk pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, ring.

UTP : UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilin. Kabel UTP banyak digunakan pada local-area networks (LANs) dan sambungan telepon karena harganya lebih murah. Kabel UTP tidak sebaik kabel koaksial dan serat optik dalam hal penyediaan banwidth dan ketahanan terhadap interferensi.

VLAN : VLAN (virtual local-area network) adalah jaringan komputer yang seakan terhubung menggunakan kabel yang sama meskipun mungkin secara fisik berada pada bagian LAN yang lain. VLAN dikonfigurasi melalui software dan tidak hardware, yang membuatnya sangat fleksible.Salah satu keunggulan VLAN adalah jika sebuah komputer secara fisik dipindah ke lokasi lain, komputer tersebut tetap pada VLAN yang sama tanpa melakukan konfigurasi ulang hardware.

VPN : VPN (virtual private network) adalah koneksi internet pribadi yang aman dan terenkripsi untuk menjamin bahwa hanya pengguna yang berhak yang dapat mengaksesnya dan trasfer data yang dilakukan tidak dapat diganggu.

VSAT : VSAT (Very Small Aperture Terminal) stasiun bumi yang digunakan pada satelit komunikasi sinyal data, suara, dan video, kecuali pemancaran televisi. VSAT terdiri dari dua bagian: sebuah transceiver yang diletakkan ditempat terbuka sehingga dapat secara langsung menerima sinyal dari satelit dan sebuah piranti yang diletakkan dalam ruangan untuk menghubungkan transceiver dan piranti komunikasi pengguna akhir(end user), seperti PC.Transceiver menerima dan mengirim sinyal ke transponder satelit diluar angkasa. Satelit mengirimkan dan menerima sinyal dari komputer stasiun bumi yang berfungsi sebagai hub sistem. Setiap pengguna yang saling terhubung dengan stasiunhub melewati satelit, membentuk topologi bintang. hub mengendalikan semua operasi pada jaringan. Semua transmisi untuk komunikasi antar pengguna harus melewati stasiunhub yang meneruskannya ke satelit dan kepengguna VSAT yang lain. VSAT dapat mengirimkan data sampai dengan kecepatan 56 Kbps.

WAN : WAN wide area network adalah komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan hubungan dengan line telepon atau gelombang radio. Lihat juga LAN dan jaringan.

Wi-Fi : Wi-Fi Wireless Fidelity adalah nama dagang resmi untuk IEEE 802.11b yang dibuat oleh Wireless Ethernet Compatibility Aliance (WECA). Istilah Wi-Fi menggantikan 802.11b seperti halnya istilah Ethernet menggantikan IEEE 802.3. Produk yang disertifikasi oleh WECA sebagai Wi-Fi dapat beroperasi bersama meskipun dibuat oleh perusahaan yang berbeda.

Workstation : Pada jaringan komputer, workstation adalah komputer yang terhubung dengan sebuah local-area network (LAN).Istilah workstation juga digunakan untuk menyebut komputer yang digunakan untuk aplikasi teknik (CAD/CAM), desktop publishing, pengembangan software, dan aplikasi lainnya yang membutuhkan tingkat komputasi dan kemampuan grafis yang cukup tinggi.Workstation biasanya terdiri dari layar grafik yang besar dengan revolusi tinggi, RAM minimal 64 MB, dukungan jaringan built-in, dan graphical user interface.Sebagian besar workstation juga mempunyai piranti penyimpanan seperti disk drive, tetapi jenis workstation khusus, yang disebut diskless workstation, tidak mempunyai disk drive. Sistem operasi yang banyak digunakan untuk workstation adalah UNIX dan windows NT. Seperti halnya PC, sebagian besar workstation adalah komputer single user, Meski demikian, workstation pada dasarnya dihubungkan dengan local area network, meskipun dapat juga sebgian sistem yang berdiri sendiri stand alone.

File server : Sebuah komputer pada suatu jaringan yang menyediakan lokasi sentral untuk menyimpan file sehingga semua komputer lain pada jaringan bisa mengaksesnya. Pada umumnya, sebuah komputer yang bertindak sebagai file server mempunyai hard disk yang besar untuk menyimpan file dan beberapa jenis device backup, misalnya drive tape, untuk memastikan bahwa file tidak hilang atau dihancurkan.

File Transfer Protocol (FTP) : Suatu layanan Internet yang didesain secara spesifik untuk mentransfer file-file dari satu komputer pada Internet ke komputer lain. Server FTP di Internet bisa berisi sejumlah file besar, misalnya program atau gambar, yang dapat di-download para pemakai di Internet ke komputer mereka kapan pun mereka mau.

Firewall : Suatu device hardware atau program yang menolong mencegah akses yang tak berwenang ke sebuah komputer melalui koneksi jaringan. Firewall memantau dan menyaring paket-paket yang dikirimkan dan diterima, yang menyediakan rintangan di antara sebuah komputer atau suatu jaringan dan dunia luar.

First-party cookie : Cookie yang diletakkan pada komputer Anda oleh situs Web yang sedang Anda kunjungi. Lihat juga

third-party cookie.

Instant messaging : Cara berkomunikasi di Internet yang di dalamnya pesan-pesan teks dikirimkan dan diterima secara instan. Tak seperti e-mail, yang disimpan di dalam mail server dan bisa di-download serta dilihat oleh seorang penerima kapan saja, instant message mengharuskan Anda dihubungkan ke Internet dan di-logon ke server atau layanan instant messaging.

Institute of Electrical and Electronics Engineers, Inc. (IEEE)

Suatu organisasi profesional teknik yang mengembangkan standar-standar di bidang teknologi elektronika.