Selasa, 11 Agustus 2009

Topologi Star

Posted by Setiadyadi 15.46, under , | No comments

  Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub/switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data. Jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung dikirimkan ke komputer 4 tanpa melewati komputer lain. Topologi jenis inilah yang sering digunakan karena kelebihannya yang lebih banyak.



Ciri-ciri topologi star:
  • Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
  • Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.


Kelebihan topologi star:

  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk
  • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah
  • Akses Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan

Kekurangan topologi star:

  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  • Boros dalam pemakaian kabel.
  • HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
  • Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
  • Jaringan tergantung pada terminal pusat.
  • Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
  • Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.

0 komentar:

Posting Komentar