penggunaan kabel dalam suatu lingkungan sagatlah penting peranannya, karena kabel tersebut bisa desebut sebagai 'jalur/jalan" kita dalam menghubungkan perangkat yang satu dengan yang lainnya.walaupun sekarang banyak yang berbasis wirelless, tapi kabelpun tidak pernah hengkang dari posisinya.
disini saya akan berbagi mengenai kabel yang sering di gunakan dalam jaringan komputer. sebelumnya, mungkin kebanyakan dari kalian sudah mengetahui tipe kabel yang banyak digunakan dalam jaringan komputer. ya kabel UTP (Unshielded Twister Pair), inilah yang sering kita pakai dalam jalur jaringan komputer seperti di warnet-warnet, rumah rumah maupun kantor-kantor. sebenarnya selain kabel UTP, ada juga jenis kabel lain yang didapat digunakan dalam membangun suatu jaringan komputer. diantaranya adalah : kabel Coaxial, kabel FiberOptic (kabel FO). tapi kebanyakan orang memilih kabel UTP karena kelebihan tersendirinya yaitu, ekonomis dan efisien.
Saya akan mencoba menjelaskan sedikit tentang karakteristik kabel UTP pada kwan2,
Unshielded twister pair (UTP) adalah merupakan jenis kabel yang lazim dipakai dalam suatu jaringan (biasanya LAN), terdapat 8 kabel penyusun yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. dalam pengunaannya pada jaringan komputer, kabel UTP sering dipasangkan dengan konektor RJ45 sebagai penghubung dengan port device yang digunakan.
Dalam penggunaannya, terdapat dua tipe pengaturan dari kabel UTP, yaitu yang sering kita dengar dengan STRAIGHT dan CROOS, nah untuk lebih jelasnya mengenai tipe kabel tersebut, mari kita lihat susunan kabelnya dan fungsinya masing-masing.
Penggunaan kabel straight :
menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
menghubungkan port LAN modem cable/DSL ke port WAN router.
menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa
Penggunaan kabel crossover :
menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
menghubungkan komputer ke port uplink Switch
menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch
menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.